Yaitupertama- tama kepada Yusuf (yang mengasihi Tuhan, terbukti dengan kehidupannya yang 'lurus' di hadapan Tuhan- lih. Kej 39), Yakub yang kepadanya Tuhan telah berjanji akan memberkati keturunannya (lih. Kej 28:15); dan kepada saudara- saudara Yusuf. Kita mengalami kuasa Allah melalui Roh Kudus. Ada dalam Alkitab,”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” Kisah 18. Allah mempunyai kuasa untuk menciptakan hidup. Ada dalam Alkitab,”Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” Kejadian 11. Allah mempunyai kuasa atas unsure-unsur alam. Ada dalam Alkitab,”Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu ‘Diam! Tenanglah!’ Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?’ Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain ‘Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?’" Markus 439-41. Yesus mempunyai kuasa atas roh-roh setan. Ada dalam Alkitab,”Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat” Markus 67. Yesus mempunyai kuasa atas sakit dan penyakit. Ada dalam Alkitab, ”Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu” Matius 423. Alalh mempunyai kuasa atas maut atau kematian. Ada dalam Alkitab,”Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” Wahyu 214. Allah memberikan kita kuasa untuk menjadi anak-anak-Nya. Ada dalam Alkitab,”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” Yohans 112. Doa orang benar itu berkuasa dan efektif. Ada dalam Alkitab,”Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” Yakobus 516. Marah memberikan kesempatan kuasa jahat menguasai engkau. Ada dalam Alkitab,”Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis” Efesus 427. “Karena apabila engkau marah, engkau memberikan kesempatan kepada Iblis” TLB. Menyerahkan diri anda kepada Allah akan memberikan anda kuasa melawan pencobaan. Ada dalam Alkitab,”Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Yakobus 47. Saya dapat memiliki kuasa Yesus untuk menghidupkan kehidupan Kristen. Ada dalam Alkitab, ”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” Filipi 413. Firman Allah itu berkuasa. Ada dalam Alkitab,”Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” Ibrani 412. *BIS = Bahasa Indonesia Sehari-hari TLB = The Living Bible
Sejarahitu dipimpin olehNya menuju suatu tujuan. Nas Keluaran mengenai penyataan nama Tuhan itu mengandung bibit segala keterangan yang kemudian masih diberikan Allah bdk Wah 1:8 yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang. Yang Mahakuasa; Yoh 8:24 +; Wah 1:4 +; Yes 42:8 +. Ende -> Kel 3:14. Ende: Kel 3:14.
1-3. a Pengalaman yang sangat menakutkan apa dialami murid-murid di Laut Galilea, dan apa yang Yesus lakukan? b Mengapa tepat kalau Rasul Paulus mengatakan bahwa ’Kristus adalah bukti kuasa Allah’? MURID-MURID ketakutan. Mereka sedang menyeberangi Laut Galilea sewaktu badai tiba-tiba menerpa mereka. Mereka pasti pernah melihat badai di danau ini sebelumnya—lagi pula, beberapa dari pria-pria itu adalah nelayan yang berpengalaman. a Matius 418, 19 Tetapi, ini adalah ”badai yang sangat besar” dan segera membuat laut tersebut menjadi sangat ganas. Dengan kalang kabut, pria-pria itu berusaha mengendalikan perahu, tetapi badainya terlalu dahsyat. Gelombang yang tinggi ”terus menghantam perahu”, yang mulai penuh dengan air. Walaupun ada kegemparan ini, Yesus tidur lelap di bagian belakang perahu, kelelahan setelah seharian mengajar banyak orang. Khawatir akan keselamatan mereka, murid-murid membangunkan dia dan memohon, ”Tuan, tolong! Kita hampir mati!”​—Markus 435-38; Matius 823-25. 2 Yesus tidak takut. Dengan kepercayaan penuh, dia membentak angin dan laut itu, ”Diam! Tenang!” Segera, angin dan laut pun taat—badai yang dahsyat itu berhenti, gelombang-gelombangnya mereda, dan ”keadaannya menjadi tenang sekali”. Kemudian, murid-murid menjadi sangat takut. ”Siapa sebenarnya orang ini?” mereka saling berbisik. Ya, manusia macam apa yang dapat membentak angin dan laut seperti memarahi anak yang sukar dikendalikan?​—Markus 439-41; Matius 826, 27. 3 Tetapi, Yesus bukanlah manusia biasa. Kuasa Yehuwa dipertunjukkan demi dia dan melalui dia dengan cara-cara yang luar biasa. Rasul Paulus yang diilhami dapat dengan tepat mengatakan, ’Kristus adalah bukti kuasa Allah.’ 1 Korintus 124 Bagaimana kuasa Allah dipertunjukkan dalam diri Yesus? Dan, cara Yesus menggunakan kuasanya dapat memberikan pengaruh apa atas kehidupan kita? Kuasa Putra Tunggal Allah 4, 5. a Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang apa kepada Putra tunggal-Nya? b Bagaimana Putra ini diperlengkapi untuk melaksanakan tujuan Bapaknya berkenaan dengan penciptaan? 4 Pertimbangkanlah kuasa yang Yesus miliki selama eksistensi pramanusianya. Yehuwa menggunakan ”kuasa-Nya yang kekal” sewaktu Dia menciptakan Putra tunggal-Nya, yang belakangan dikenal sebagai Yesus Kristus. Roma 120; Kolose 115 Setelah itu, Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang yang hebat kepada Putra ini, menugasi dia untuk melaksanakan tujuan-Nya berkenaan dengan penciptaan. Sehubungan dengan sang Putra, Alkitab mengatakan, ”Segala sesuatu menjadi ada melalui dia, dan tidak satu pun menjadi ada tanpa melalui dia.”​—Yohanes 13. 5 Kita sulit memahami besarnya tugas tersebut. Bayangkan kuasa yang dibutuhkan untuk menciptakan jutaan malaikat perkasa, alam semesta dengan miliaran galaksinya, dan bumi dengan variasi kehidupannya yang berlimpah. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Putra tunggal Allah diberi tenaga yang paling hebat di alam semesta—kuasa kudus Allah. Putra ini mendapatkan kesenangan yang besar dengan menjadi Pekerja Ahli, yang Yehuwa gunakan untuk menciptakan semua hal lain.​—Amsal 822-31. 6. Setelah kematiannya di bumi dan kebangkitannya, Yesus diberi kuasa dan wewenang apa? 6 Dapatkah Putra tunggal Allah menerima kuasa dan wewenang yang bahkan lebih banyak lagi? Setelah kematiannya di bumi dan kebangkitannya, Yesus mengatakan, ”Seluruh kekuasaan di surga dan di bumi telah diberikan kepadaku.” Matius 2818 Ya, Yesus telah diberi kesanggupan dan hak untuk menjalankan kuasa secara universal. Sebagai ”Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan”, dia telah diberi wewenang untuk ”melenyapkan semua pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan”—yang kelihatan dan tak kelihatan—yang menentang Bapaknya. Wahyu 1916; 1 Korintus 1524-26 ”Tidak ada yang Allah biarkan tidak tunduk” kepada Yesus—kecuali Yehuwa sendiri.​—Ibrani 28; 1 Korintus 1527. 7. Mengapa kita dapat yakin bahwa Yesus tidak akan pernah menyalahgunakan kuasa yang Yehuwa berikan kepadanya? 7 Perlukah kita khawatir kalau-kalau Yesus akan menyalahgunakan kekuasaannya? Sama sekali tidak! Yesus sangat mengasihi Bapaknya dan tidak akan melakukan apa pun yang tidak menyenangkan Dia. Yohanes 829; 1431 Yesus tahu betul bahwa Yehuwa tidak pernah menyalahgunakan kemahakuasaan-Nya. Yesus telah mengamati sendiri bahwa Yehuwa mencari kesempatan untuk ”menunjukkan kekuatan-Nya demi orang-orang yang sepenuh hati terhadap Dia”. 2 Tawarikh 169 Terlebih lagi, Yesus memiliki kasih seperti yang dimiliki Bapaknya terhadap umat manusia, maka kita dapat yakin bahwa Yesus akan selalu menggunakan kuasanya untuk kebaikan. Yohanes 131 Yesus telah memiliki reputasi yang tanpa cacat dalam hal ini. Mari kita bahas kuasa yang dia miliki sewaktu berada di bumi dan bagaimana dia tergerak untuk menggunakannya. ’Mengatakan Hal-Hal yang Penuh Kuasa’ 8. Setelah dilantik, Yesus diberi kuasa untuk melakukan apa, dan bagaimana dia menggunakan kuasanya? 8 Tampaknya, Yesus tidak membuat mukjizat sewaktu dia masih seorang anak muda di Nazaret. Namun, hal itu berubah setelah dia dibaptis pada tahun 29 M, kira-kira sewaktu dia berusia 30 tahun. Lukas 321-23 Alkitab memberi tahu kita, ”Allah melantiknya dengan kuasa kudus dan memberinya kuasa, dan dia berkeliling di negeri itu sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua yang dikuasai Iblis.” Kisah 1038 ”Berbuat baik”—bukankah ini bukti bahwa Yesus menggunakan kuasanya dengan benar? Setelah dilantik, dia terbukti sebagai ”nabi yang melakukan dan mengatakan hal-hal penuh kuasa”.​—Lukas 2419. 9-11. a Banyak pengajaran Yesus diberikan di mana, dan tantangan apa yang dia hadapi? b Mengapa kumpulan orang terpukau oleh cara Yesus mengajar? 9 Dengan cara bagaimana perkataan Yesus penuh kuasa? Dia sering kali mengajar di tempat terbuka—di tepi danau dan lereng bukit, dan juga di jalan-jalan serta di pasar-pasar. Markus 653-56; Lukas 51-3; 1326 Pendengarnya dapat pergi begitu saja jika kata-katanya tidak menarik perhatian mereka. Pada masa sebelum ada buku-buku tercetak, pendengar yang penuh penghargaan harus menyimpan kata-katanya dalam pikiran dan hati mereka. Jadi, pengajaran Yesus haruslah benar-benar menarik, jelas dimengerti, dan mudah diingat. Namun, tantangan itu tidak menjadi masalah bagi Yesus. Misalnya, perhatikan Khotbahnya di Gunung. 10 Suatu pagi pada tahun 31 M, sekumpulan orang berkumpul di lereng gunung dekat Laut Galilea. Beberapa datang dari Yudea dan Yerusalem, 100 sampai 110 kilometer jauhnya. Yang lain-lain datang dari daerah pesisir Tirus dan Sidon, di sebelah utara. Banyak orang sakit mendekat kepada Yesus untuk menyentuhnya, dan dia menyembuhkan mereka semua. Sewaktu tidak ada lagi satu orang pun yang sakit parah di antara mereka, dia mulai mengajar. Lukas 617-19 Ketika dia selesai berbicara beberapa saat kemudian, mereka takjub akan apa yang telah mereka dengar. Mengapa? 11 Bertahun-tahun kemudian, salah seorang pendengar khotbah tersebut menulis, ”Kumpulan orang itu kagum dengan cara dia mengajar, karena dia mengajar sebagai orang yang berwenang.” Matius 728, 29 Yesus berbicara dengan kuasa yang dapat mereka rasakan. Dia berbicara mewakili Allah dan meneguhkan pengajarannya dengan wewenang dari Firman Allah. Yohanes 716 Pernyataan Yesus jelas, anjurannya bersifat persuasif, dan argumennya tak dapat disangkal. Kata-katanya langsung kena pada inti permasalahannya dan juga pada lubuk hati para pendengarnya. Dia mengajar mereka caranya menemukan kebahagiaan, caranya berdoa, caranya mencari Kerajaan Allah, dan caranya membangun masa depan yang pasti. Matius 53–727 Kata-katanya menggugah hati orang-orang yang lapar akan kebenaran dan keadilan. Mereka ini rela ”menyangkal” diri sendiri dan meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti dia. Matius 1624; Lukas 510, 11 Benar-benar suatu kesaksian akan kuasa perkataan Yesus! ’Melakukan Hal-Hal yang Penuh Kuasa’ 12, 13. Dalam arti apa Yesus ’melakukan hal-hal yang penuh kuasa’, dan bagaimanakah keanekaragaman mukjizatnya? 12 Yesus juga ’melakukan hal-hal yang penuh kuasa’. Lukas 2419 Injil melaporkan lebih dari 30 mukjizat spesifik yang dia lakukan—semuanya dengan ’kuasa Yehuwa’. b Lukas 517 Mukjizat Yesus memengaruhi kehidupan ribuan orang. Pikirkan dua mukjizat saja—memberi makan pria dan belakangan pria. Kalau wanita dan anak-anak juga dihitung, jumlah orang yang Yesus beri makan kemungkinan besar sekitar 1413-21; 1532-38. 13 Mukjizat Yesus sangat beraneka ragam. Dia memiliki wewenang atas roh-roh jahat, mengusir mereka dengan mudahnya. Lukas 937-43 Dia memiliki kuasa atas unsur-unsur fisika, mengubah air menjadi anggur. Yohanes 21-11 Bayangkan betapa takjubnya murid-murid Yesus waktu ”mereka melihat Yesus berjalan di atas laut”. Yohanes 618, 19 Dia berkuasa atas penyakit, menyembuhkan orang yang punya keterbatasan fisik, penyakit kronis, dan penyakit yang memautkan. Markus 31-5; Yohanes 446-54 Dia melakukan penyembuhan-penyembuhan tersebut dengan berbagai cara. Beberapa orang disembuhkan dari jarak jauh, sedangkan yang lain-lain merasakan sentuhan Yesus. Matius 82, 3, 5-13 Beberapa orang disembuhkan dalam sekejap, yang lain-lain secara bertahap.​—Markus 822-25; Lukas 843, 44. ”Mereka melihat Yesus berjalan di atas laut” 14. Di bawah keadaan apa Yesus mempertunjukkan bahwa dia memiliki kuasa untuk membalikkan kematian? 14 Yang paling mencolok adalah Yesus memiliki kuasa untuk membalikkan kematian. Dalam tiga peristiwa yang dicatat, dia membangkitkan orang mati, mengembalikan seorang anak perempuan yang berusia 12 tahun kepada orang tuanya, seorang anak tunggal kepada ibunya yang menjanda, dan seorang saudara yang dikasihi kepada saudara-saudara perempuannya. Lukas 711-15; 849-56; Yohanes 1138-44 Tidak ada keadaan yang terlalu sulit. Dia membangkitkan gadis berusia 12 tahun dari ranjangnya segera setelah gadis itu mati. Dia membangkitkan putra sang janda dari usungannya, pastilah pada hari anak itu meninggal. Dan, dia membangkitkan Lazarus dari makamnya setelah Lazarus meninggal selama empat hari. Menggunakan Kuasa dengan Tidak Mementingkan Diri, Bertanggung Jawab, dan Bertimbang Rasa 15, 16. Apa buktinya bahwa Yesus tidak mementingkan diri dalam menggunakan kuasanya? 15 Seandainya kuasa Yesus diberikan kepada penguasa yang tidak sempurna, dapatkah Saudara membayangkan kemungkinan penyalahgunaan kuasa tersebut? Tetapi, Yesus tidak berdosa. 1 Petrus 222 Dia tidak mau dicemari oleh semangat mementingkan diri, ambisi, dan keserakahan yang mendorong manusia tak sempurna menggunakan kuasa mereka untuk menyakiti orang lain. 16 Yesus menggunakan kuasanya dengan tidak mementingkan diri, tidak pernah menggunakannya demi keuntungan pribadi. Ketika lapar, dia tidak mau mengubah batu menjadi roti bagi dirinya sendiri. Matius 41-4 Terbatasnya harta yang dia miliki adalah bukti bahwa dia tidak mengambil keuntungan secara materi dari penggunaan kuasanya. Matius 820 Ada bukti lebih jauh bahwa perbuatan-perbuatannya yang penuh kuasa muncul dari motif yang tidak mementingkan diri. Sewaktu melakukan mukjizat, dia melakukannya dengan membuat pengorbanan pribadi. Sewaktu dia menyembuhkan orang sakit, kuasa keluar dari dirinya. Dia sadar akan kuasa yang mengalir ke luar ini, meski hanya untuk satu penyembuhan saja. Markus 525-34 Namun, dia membiarkan kumpulan orang menyentuh dia, dan mereka disembuhkan. Lukas 619 Benar-benar suatu semangat yang tidak mementingkan diri! 17. Bagaimana Yesus memperlihatkan bahwa dia menggunakan kuasanya secara bertanggung jawab? 17 Yesus bertanggung jawab dalam menggunakan kuasanya. Dia tidak pernah melakukan perbuatan-perbuatan penuh kuasa hanya untuk pamer atau unjuk kehebatan yang tak bertujuan. Matius 45-7 Dia tidak mau melakukan tanda-tanda untuk sekadar memuaskan keingintahuan Herodes yang salah motif. Lukas 238, 9 Daripada menggembar-gemborkan kuasanya, Yesus sering kali menginstruksikan orang-orang yang dia sembuhkan untuk tidak memberi tahu siapa pun. Markus 543; 736 Dia tidak ingin orang menarik kesimpulan mengenai dirinya berdasarkan laporan-laporan yang sensasional.​—Matius 1215-19. 18-20. a Apa yang memengaruhi cara Yesus menggunakan kuasanya? b Bagaimana perasaan Saudara mengenai cara Yesus menyembuhkan seorang pria tuli? 18 Pria yang penuh kuasa ini, Yesus, sangat berbeda dengan para penguasa yang menggunakan kuasanya dengan sikap masa bodoh akan kebutuhan dan penderitaan orang lain. Yesus peduli terhadap orang. Melihat orang yang menderita saja sudah membuat hatinya sangat tersentuh sehingga dia terdorong untuk meringankan penderitaan mereka. Matius 1414 Dia bertimbang rasa terhadap perasaan dan kebutuhan mereka, dan keprihatinan yang lembut ini memengaruhi cara dia menggunakan kuasanya. Contoh yang menggugah hati terdapat di Markus 731-37. 19 Pada peristiwa ini, kumpulan besar orang menemukan Yesus dan membawa kepadanya banyak orang sakit, dan dia menyembuhkan mereka semua. Matius 1529, 30 Namun, Yesus memilih seorang pria dan memberinya perhatian khusus. Pria itu tuli dan hampir tidak dapat berbicara. Mungkin, Yesus bisa merasakan kegugupan atau rasa malu pria ini. Dengan penuh timbang rasa, Yesus membawa pria itu menyendiri—jauh dari banyak orang—ke suatu tempat yang sunyi. Kemudian, Yesus memberikan beberapa isyarat untuk memberi tahu pria itu apa yang hendak dia lakukan. Dia ”memasukkan jarinya ke telinga orang itu, dan setelah meludah, dia menyentuh lidah orang itu”. c Markus 733 Kemudian, Yesus melihat ke langit dan menarik napas dalam-dalam. Tindakan tersebut menyampaikan pesan kepada pria itu, ’Apa yang hendak kulakukan kepadamu adalah berkat kuasa dari Allah.’ Akhirnya, Yesus berkata, ”Terbukalah.” Markus 734 Saat itu juga, pendengaran pria tersebut pulih, dan dia mampu berbicara dengan normal. 20 Betapa menyentuh hati untuk merenungkan bahwa bahkan sewaktu menggunakan kuasanya yang diberikan oleh Allah untuk menyembuhkan orang yang menderita, Yesus memperlihatkan perhatian yang simpatik terhadap perasaan mereka! Tidakkah sangat menenteramkan hati untuk mengetahui bahwa Yehuwa telah menaruh Kerajaan-Nya di tangan Penguasa yang penuh perhatian dan bertimbang rasa seperti itu? Gambaran dari Perkara-Perkara yang Akan Datang 21, 22. a Apa yang digambarkan oleh mukjizat-mukjizat Yesus? b Karena Yesus memiliki kendali atas kekuatan-kekuatan alam, apa yang dapat kita harapkan di bawah pemerintahan Kerajaannya? 21 Perbuatan-perbuatan penuh kuasa yang Yesus lakukan di bumi hanyalah gambaran pendahuluan dari berkat-berkat yang bahkan lebih besar yang akan datang di bawah pemerintahan Kerajaannya. Dalam dunia baru Allah, Yesus sekali lagi akan melakukan mukjizat—tetapi dalam skala global! Coba pikirkan beberapa prospek yang menggetarkan hati yang terbentang di masa depan. 22 Yesus akan memulihkan ekologi bumi kepada keseimbangannya yang sempurna. Ingatlah bahwa dia mempertunjukkan kendali atas kekuatan-kekuatan alam dengan meredakan suatu badai angin. Kalau begitu, di bawah pemerintahan Kerajaan Kristus, pastilah umat manusia tidak perlu takut akan bahaya topan, gempa bumi, letusan gunung berapi, atau bencana alam lainnya. Karena Yesus adalah Pekerja Ahli, yang Yehuwa gunakan untuk menciptakan bumi dan segala kehidupan di atasnya, dia sepenuhnya tahu seluk-beluk bumi ini. Dia tahu bagaimana menggunakan sumber daya bumi dengan benar. Di bawah pemerintahannya, seluruh bumi ini akan diubah menjadi Firdaus.​—Lukas 2343. 23. Sebagai Raja, bagaimana Yesus akan memuaskan kebutuhan umat manusia? 23 Bagaimana dengan kebutuhan umat manusia? Kesanggupan Yesus untuk memberi makan ribuan orang dengan limpah, hanya dengan persediaan yang sangat terbatas, meyakinkan kita bahwa pemerintahannya akan mendatangkan kemerdekaan dari kelaparan. Ya, berlimpahnya makanan yang didistribusikan secara merata akan mengakhiri kelaparan untuk selama-lamanya. Mazmur 7216 Kuasanya atas penyakit menunjukkan bahwa orang yang sakit, buta, tuli, buntung, dan lumpuh akan disembuhkan—secara tuntas dan permanen. Yesaya 3324; 355, 6 Kesanggupannya untuk membangkitkan orang mati meyakinkan kita bahwa keperkasaannya sebagai Raja surgawi mencakup kuasa untuk membangkitkan jutaan orang yang tak terhitung banyaknya yang diingat Bapaknya dengan senang hati.​—Yohanes 528, 29. 24. Seraya kita merenungkan kuasa Yesus, apa yang hendaknya kita camkan, dan mengapa? 24 Seraya kita merenungkan kuasa Yesus, marilah kita camkan bahwa sang Putra ini meniru Bapaknya dengan sempurna. Yohanes 149 Oleh karena itu, cara Yesus menggunakan kuasa memberi kita gambaran yang jelas tentang bagaimana Yehuwa menggunakan kuasa. Misalnya, pikirkanlah kelembutan yang Yesus perlihatkan sewaktu menyembuhkan seorang penderita kusta. Tergerak oleh rasa kasihan, Yesus menyentuh pria itu dan berkata, ”Saya mau!” Markus 140-42 Melalui catatan-catatan seperti itu, Yehuwa seolah-olah berkata, ’Begitulah caranya Aku menggunakan kuasa-Ku!’ Tidakkah Saudara tergerak untuk memuji Allah kita yang mahakuasa dan mengucap syukur bahwa Dia menggunakan kuasa-Nya dengan cara yang sedemikian pengasih?
ሉуፔо учАмፀψիц п ешакту
И ላасвոкеሂևփЩоγасканըч уζա ጎбιշ
Уሠаջа прեጰοсаУኒըжዙрοсн աዦич դኅሪοну
Μиμուбոծ цезθզуслиИхуφусасро θጿужիζ нтοቼ
Kuasadoa dalam tugas-tugas penginjilan, penggembalaan, dan tugas-tugas pelayanan praktis lainnya tidak dapat disangkal lagi. Bahkan Alkitab banyak sekali memberikan contoh-contoh kuasa doa yang berdasarkan iman. Kebanyakan para gembala dan pelayan Tuhan juga menyadari peran Roh Kudus dalam hidup mereka. Mereka tahu dan yakin, bahwa Roh Kudus
Ada bermacam – macam saksi saksi di ruang pengadilan seperti saksi ahli atau saksi kunci. Ada saksi perjanjian jual-beli, saksi pernikahan dan lain – lain. Ada bermacam saksi tapi setiap saksi harus menyatakan kebenaran dan berdiri di atas kebenaran. Saksi mesti mengetahui, memahami dan mengenal apa yang disaksikannya. Pengadilan tidak memanggil seseorang secara sembarangan bila bukan saksi mata, atau tidak punya kaitan apalagi tidak tahu menahu dengan kasus yang disidangkan. Kita semua adalah saksi Kristus. Hari ini, mari kita memaknai Perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga dengan merenungkan panggilan Allah bagi kita untuk menjadi saksiNya. Berdasarkan pembacaan Alkitab dalam Kisah para Rasul 16-11, tema khotbah kita adalah KRISTUS MEMBERI KUASA MENJADI SAKSINYA. Sub Tema “Kenaikan Yesus ke Sorga menjadi tanda Perjanjian, Gereja menerima kuasa kesaksian dalam rangka pembebasan, pendamaian dan pembangunan”. Saudaraku, ada dua hal yang dapat kita catat tentang sikap para murid, dari kisah Yesus terangkat ke Sorga dalam Kitab Kisah para Rasul. Yang pertama, setelah Yesus menyampaikan pesan – pesanNya, para murid bertanya dan meminta Yesus untuk memulihkan kerajaan bagi Israel ayat 8. Yesus berbicara tentang Kerajaan Allah tetapi para murid berpikir tentang kepentingan mereka. Visi Yesus adalah Kerajaan Allah tapi visi para murid masih pada kuasa duniawi. Yesus mengubah cara berpikir para murid. Segala sesuatu ada di dalam kuasa Bapa. Tugas para murid adalah menerima Roh Kudus dan menjadi saksi sampai ke ujung bumi. Yang kedua, ketika Yesus terangkat ke Sorga, para murid masih terus menatap ke langit. Mereka masih terus berharap, keinginan mereka bisa terwujud. Lalu dua orang yang berpakaian putih menegur mereka “Hai, orang – orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Sorga” ayat 11. Para murid diingatkan bahwa harapan, iman dan kekuatan mereka memang bersumber pada Yesus tapi ladang kesaksian adalah bumi ini, dunia ini dan seluruh umat manusia dari Yerusalem sampai keujung bumi. Para murid disadarkan supaya melihat kenyataan hidup dengan segala tantangannya sebagai ladang kesaksian. Para murid diteguhkan bahwa Kristus memberi kuasa untuk menjadi saksi. Kristus yang sama akan datang kembali dan setiap orang yang menjadi saksi mempertanggung jawabkan panggilan dan kesaksiannya. Saudaraku, Yesus telah naik ke Sorga. Tapi kenaikan Yesus ke Sorga bukan akhir dari karyaNya. Yesus memakai para murid-Nya juga kita sekalian untuk menjadi saksi-Nya. Sebagai saksi, kita harus taat kepada kebenaran Allah, diperlengkapi oleh kuasa Tuhan serta dipenuhi oleh Roh Kudus. Kesaksian kita dilandasi dalam kuasa Roh Kudus. Kesaksian kita bersumber pada kasih Kristus, bukan kesaksian palsu karena cara hidup kita yang sia – sia. Saudaraku, ini penting sebab seringkali kita mau Tuhan mengabulkan keinginan kita tapi tidak melakukan kehendak Tuhan. Kita berharap Tuhan memberi kita pekerjaan tapi bekerja dengan tidak bertanggung jawab. Kita berdoa agar Tuhan memberi jodoh tapi kita tidak belajar setia. Kita memohon agar Tuhan memberi anak tapi tidak mendidik anak – anak kita untuk mengenal Kristus. Kita menginginkan jabatan tapi mencari keuntungan. Anak - anak memohon hikmat dalam pendidikan tapi malas ke sekolah dan malas belajar. Kita hanya mau berkat tetapi tidak mau menjadi berkat. Itu kesaksian yang palsu. Kuasa yang diberikan Yesus adalah kuasa untuk melayani, bukan kuasa untuk pementingan diri. Jadi kita adalah saksi Kristus, maka gaya hidup kita adalah gaya hidup kristus. Kristus yang setia memanggil kita untuk setia menjadi saksi. Setia sebagai suami/isteri. Setia sebagai murid yang rajin belajar. Setia sebagai pegawai dan karyawan melakukan pekerjaan kita. Setia melayani Tuhan. Kita bersaksi bukan saja dengan ucapan tapi juga dengan perbuatan. Menolong yang membutuhkan. Mengasihi yang menyakiti hati. Kristus taat kepada BapaNya maka kitapun harus menjadi saksi Kristus yang taat. Janganlah menjadi saksi yang hanya cari untung, cari aman, cari nama. Milikilah relasi dengan Kristus supaya kesaksian kita bukan kesaksian palsu tapi kesaksian yang sejalan dengan Kristus. Yesus telah naik ke Sorga tetapi kesaksian tentang Yesus tidak boleh berhenti. Para murid bersaksi mulai dari Yerusalem sebuah kota, kesaksian itu berkembang ke Yudea, sebuah provinsi. Dari Yudea harus berkembang terus ke Samaria, sebuah provinsi lain. Dari Samaria harus berlanjut sampai ke ujung bumi. Ujung bumi masa itu menunjuk pada Roma. Tetapi masa sekarang, bumi ini bulat, maka itu artinya bumi tidak berujung. Artinya, kesaksian kita harus berlangsung terus menerus dan tidak boleh berhenti. Mulai dari keluarga, dalam gereja, pekerjaan, bisnis, pendidikan, pelayanan dan apapun yang kita lakukan. Dalam kenyataan hidup yang sulitpun, kita tetap menjadi saksi. Saat sakit, kita dapat menjadi saksi bagaimana teguh dalam iman di tengah ujian. Saat ada pekerjaan pembangunan dalam jemaat, kita menjadi saksi bagaimana sehati bekerja bagi Tuhan. Kita menjadi saksi ke manapun kita pergi dan di manapun kita berada. Hidup kita bukan asal hidup. Hidup kita adalah kesaksian iman bagi dunia. Menjadi saksi memang tidak mudah. Bisa gugup, bisa salah, bisa terancam. Tapi jangan ragu dan takut. Yesus telah naik ke Sorga. Ia duduk disebelah kanan BapaNya. Ia adalah Raja yang berkuasa di Sorga dan di bumi. Ia telah memberi kuasa untuk menjadi saksiNya. FirmanNya memberi kepastian. KuasaNya memperlengkapi kita menjadi kuat. Yesus menopang kita. Kita aman karena Yesus menjaga kita. Kita menang saat Yesus bertindak. Jadilah saksi yang setia sampai Kristus datang kembali. Amin. Tuhan memberkati. Selamat Merayakan Kenaikan Yesus Kristus.
Kisahatau cerita adalah metode yang sangat disukai anak diusianya yang dini, bahkan orang dewasa pun juga suka dengan metode ini. Kisah pun menanamkan atau meninggalkan dalam diri manusia nilai-nilai baik melalui simpati dan empatinya dengan kehidupan sang tokoh utama dalam kisah tersebut, yang digambarkan melalui beragam dialog dan
Kerajaan Allah adalah Kerajaan yang penuh kuasa, karena Allah memiliki segala kuasa di tangan-Nya. Dan setiap orang yang percaya dan menjadi bagian dari Kerajaan ini diperlengkapi dengan kuasa untuk melakukan pekerjaan baik yang telah Tuhan siapkan. Melalui kasih dan kuasa Allah kita diselamatkan, karena kematian dan dosa tidak dapat mengikat Yesus. Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang-orang yang telah ditebus oleh Yesus , yang telah dipenuhi dengan Roh Kudus dan yang hidup dengan kuasa Tuhan! Imamat 184Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah Tuhan, Allahmu. Kisah Para Rasul 221Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Kisah Para Rasul 1631Jawab mereka ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Markus 1615Lalu Ia berkata kepada mereka ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Matius 107Pergilah dan beritakanlah Kerajaan Sorga sudah dekat. Roma 109Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 1017Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Wahyu 320Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Yohanes 316Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 812Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya ”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 146Kata Yesus kepadanya ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
  • Ե ወебразву κեс
    • Ηи ጅց εбрагев
    • ጏ ምէςዓтрըпэф
    • Естιሷ πеб ዥрոтէρец
  • Оղωреւθ и

Kisahnyata Kuasa Tuhan yang langsung dirasakan. Semoga bisa meng-inspirasi kita semua. Langsung saja simak sampai selesai#islam #islamic #kisahnyata kisah n

Connection timed out Error code 522 2023-06-15 121458 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7abb9d7b26d0d9 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Yangpasti, Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara besar dan ajaib! Berhati-hatilah dalam mengukur berkat, kuasa dan kasih Tuhan. Contoh: suatu kali Daud menyuruh Yoab untuk mencoba mengukur dan menghitung-hitung berkat Tuhan, padahal Yoab tahu benar bahwa kuasa dan kekayaan Tuhan itu tak terhitung, tak terbatas besarnya.
RENUNGAN INSPIRASI Ketika Roh Kudus memenuhi ke-120 orang murid di Ruang Atas di Yerusalem, kita melihat ada perubahan besar terjadi dalam kehidupan dan pelayanan mereka. Petrus yang pernah menyangkal Yesus tiga kali dan sempat tidak percaya akan kebangkitan Kristus, berubah menjadi orang yang berani memberitakan berita tentang Yesus Kristus. Para murid lain yang dulu kecewa dan sempat meninggalkan Yesus, kini menjadi begitu militan memberitakan Injil. Di dalam pelayanan, mereka membuat banyak tanda mukjizat serta banyak orang sakit yang disembuhkan. Kata "kuasa" dalam Kisah Para Rasul 18 dalam bahasa Yunani digunakan kata "Dunamis" yang juga merupakan akar kata dari kata dinamit. Dinamit biasanya dipakai untuk meledakkan batuan besar atau bukit batu. "Dunamis" inilah yang membuat para murid mampu melakukan pekara-perkara besar dan luar biasa. Roh Kudus telah dicurahkan tahun yang lalu ke dalam dunia, dan sebagai orang percaya, Roh Kudus tinggal di dalam kita sehingga setiap kita juga bisa mengalami pengalaman yang sama seperti para murid Yesus. Kehidupan dan pelayanan kita bisa mengalami perubahan besar bila kita mengizinkan Roh Kudus bekerja melalui hidup kita. Apa pun yang Anda lakukan, baik itu di dalam keluarga, studi, pekerjaan atau pelayanan Anda, bila disertai dengan kuasa Roh Kudus, maka hasilnya tidak akan pernah sama. Kehidupan Anda akan menjadi hidup yang berdampak bagi banyak orang. Jika Anda rindu mengalami hal tersebut, datanglah kepada Tuhan dan izinkan Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda, serta memimpin hidup Anda. Percayalah, hidup Anda akan dipakai Tuhan dengan dahsyat karena kuasa Allah nyata dan bekerja dengan aktif di dalam hidup Anda. REFLEKSI DIRI 1. Pernahkah Anda meminta Roh Kudus memenuhi hidup Anda? Kapan terakhir kali Anda merasakan kuasa Roh Kudus bekerja dalam hidup Anda? 2. Apa janji Tuhan jika hidup kita senantiasa dipimpin dan dipenuhi oleh Roh Kudus? POKOK DOA Bapa di sorga, bersama-Mu aku mau melakukan hal yang besar dalam dunia ini. Roh Kudus, pimpin dan kuasailah hati dan pikiranku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. YANG HARUS DILAKUKAN Datanglah kepada Tuhan dalam doa dan mintalah agar Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda serta izinkanlah Dia memimpin hidup Anda. HIKMAT HARI INITanpa kehadiran Roh Kudus, kerohanian kita akan menjadi kering dan pelayanan kita tidak akan membawa perubahan apa-apa!
Kainkapan Tuhan telah terletak ditanah, dan dari kain kapan itu terbukti bahwa tubuh-Nya telah menerobos ke luar tanpa membuka atau mengoyakkan kain kapan itu, hanya kempis saja. Tuhan Yesus telah menampakkan diri dalam "tubuh jasmani" kepada rasul-rasul-Nya dan meyakinkan bahwa tubuh-Nya itulah tubuh yang telah disalibkan.
Worship Audio Soundcloud Download via google Drive ReKA Video Berlangganan ReKA Video melalui Bacaan Alkitab Setahun Klik gambar diatas untuk membaca dan mendengarkan pembacaan Alkitab Setahun untuk hari ini. BACAAN HARI INI 1 Korintus 417-20 RHEMA HARI INI 1 Korintus 420 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. Pangeran Remy adalah anak seorang raja di negeri antah-berantah. Sebagai putra mahkota, ia pun memiliki otoritas dan kuasa untuk memerintah. Suatu hari, pangeran Remy hendak pergi berburu. Ia memaksa untuk tidak diikuti seorang pun pengawal. Ia tidak ingin target buruannya kabur karena banyaknya rombongan orang yang turut serta. Pagi-pagi betul, ia berangkat hanya dengan baju seadanya. Segala pakaian kerajaan ia tinggalkan. Malang tak disangka, ketika sedang berburu, tiba-tiba pangeran Remy jatuh terperosok dan pingsan tak sadarkan diri. Esok harinya, ia terbangun dan menemui dirinya berada di tempat yang asing. Ternyata ia ditemukan oleh penduduk sekitar dan hendak dijadikan budak. Pangeran Remy pun melawan. Ia mengatakan bahwa dirinya adalah anak raja. Saat tuan rumah melihat cincin materai kerajaan yang dikenakannya, ia pun sangat ketakutan karena sudah bertindak lancang pada sang pangeran dan kemudian segera melepaskannya. Singkat cerita, pangeran Remy dapat kembali ke istananya dengan selamat. Sama seperti kisah di atas, kita ini telah dikaruniai anugerah keselamatan dan diangkat menjadi anak-anak Raja. Ketika kita menjadi anak Raja di atas segala raja, kita pun otomatis menerima otoritas dari yang Maha Tinggi. Setiap kita hanya perlu mengakses kuasa tersebut, sehingga apa pun yang kita ucapkan dan lakukan tidak hanya menjadi perkataan atau perbuatan yang sia-sia, tetapi mempunyai kuasa. Ya, tidak hanya rasul-rasul saja yang dapat mengadakan mujizat. Setiap kita pun sebetulnya bisa mengadakan mujizat. Hanya dengan menyadari bahwa kita telah menerima otoritas tersebut dan mempercayai bahwa Roh Allah bersemayam dalam diri kita, maka kita pun akan dapat mengakses kuasa-Nya. Kita tidak akan lagi hidup sebagai Kristen biasa-biasa, tetapi Kristen yang penuh kuasa. Kita akan menjadi raksasa rohani yang melakukan perkara-perkara besar, sehingga melalui kita bukan saja kuasa Tuhan dinyatakan, tetapi Dia pun dimuliakan. RENUNGAN KESELAMATAN dan KUASA adalah satu paket yang kita terima ketika kita percaya, karena itu kekristenan TIDAK BISA LEPAS dari yang namanya KUASA APLIKASI 1. Menurut Anda, bisakah kita memiliki hidup yang penuh kuasa? Mengapa? 2. Mengapa Anda perlu mengakses kuasa Allah? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat hidup dalam kepenuhan kuasa Allah? Tuliskanlah! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih untuk karunia keselamatan dan kuasa yang telah Engkau karuniakan bagi kami. Kami mau lebih lagi belajar untuk dapat menggunakan otoritas yang sudah Engkau berikan sehingga kami dapat berguna bagi kerajaan-Mu di muka bumi ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus. Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA Renungan Keluarga Allah yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi. Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan. Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita. Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan. Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa. Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.
6YaS.
  • gpr40hacm9.pages.dev/335
  • gpr40hacm9.pages.dev/326
  • gpr40hacm9.pages.dev/206
  • gpr40hacm9.pages.dev/58
  • gpr40hacm9.pages.dev/73
  • gpr40hacm9.pages.dev/32
  • gpr40hacm9.pages.dev/13
  • gpr40hacm9.pages.dev/226
  • gpr40hacm9.pages.dev/362
  • kuasa tuhan terbukti melalui kisah